Halo, beberapa hari yang lalu, aku ikut acara "Outing class PSA" yang diadakan oleh Griya Tilawah, Outing class ini adalah salah satu program PSA setiap 1 semester, PSA sendiri mempunyai kepanjangan yaitu Pesantren Sabtu Ahad.
Kali ini Outingnya di selenggarakan di Nongkojajar, tepatnya di Bukit Flora. Perjalanan dari Masjid Al-Muqorrobun ke Bukit Flora memakai bis memakan waktu 1 jam lamanya. Setelah samapai kami ke aula dan menaruh barang bawaan disana lalu kami belajar tentang media tanam dan tanaman hias yang ada di Bukit Flora : Media Tanam 1. sekam 2. sekam bakar 3. pasir 4. pakis 3. pupuk kandang Tanaman hias 1. Anggrek bulan, berkembang biak dengan biji 2. Meranium, berkembang biak dengan Stek Batang
0 Comments
Assalamu’alaikum teman, kemarin saat akhir juli aku mendapat kesempatan menjadi pembawa materi di acara workshop minim sampah (pembawa materi untuk anak), yang diadakan di sekolah alam ar-ridho’, kota semarang.
Kami berangkat pagi (sekitar jam 8), dan sampai sore (sekitar jam 15.30), setelah menaruh koper, kami pergi ke sekolah alam Ar-idho untuk berdiskusi dengan guru dan kepala sekolahnya, sekolahnya ada kebunnya dan komposter lho! Lalu saat maghrib kami balik ke guest house sholat dan makan di guest house (guest housenya namanya djajanti (bacanya : jayanti)), di djayanti, banyak buku, desainnya sangat menarik. Di dekat situ juga ada masjid dan gereja. Kamar kami berlantai 2 jadi makin seru. Besoknya setelah aku latihan, kami pun berangkat dan bisa ditebak kami kesulitan mencari parkir. (ibuku juga pembawa materi). Lalu aku naik tangga dan dekat pintu masuk ada mbak-mbak kelas Smp, yang membagikan donat bagi yang bawa kotak makan. Karena dikira murid aku ditanya “bawa bekal nggak?” Dan aku jawab “aku bukan peserta, mbak” . Kalau ingat itu pasti aku ketawa. Dan aku pun keringatan, gugup dan deg-degan, tapi akhirnya biasa juga (dulu malah pernah micnya basah karena keringatan). Setelah itu dilanjut kegiatan compost art (untuk kelas 1-3) dan membuat komik yang di fasilitasi sama keni (untuk kelas 4-6), aku di compost art. Setelah makan siang di sekolah, kami beristirahat di djajanti. Kemudian kami melihat simpang lima dan lawang sewu, kami sholat maghrib di lawang sewu lalu makan malam di soto bangkong. Hari terakhir di semarang kami isi dengan jalan-jalan di taman srigunting, disana aku sempat menyewa sepeda ontel dan skuter listrik (kalau mau selfie, banyak tempatnya lho). Lalu kami mencicipi lumpia mataram, sayangnya setelah itu kami harus sipa-siap buat check –out. Setelah check out kami bertemu teman lama saat umroh yang dari temanggung, ya siapa lagi kalau bukan tante kiki dan suaminya di restoran mang Engking (Disana ada harimau betulan lho). Lalu kami pun pulang lewat tol dan makan malam ayam goreng di jalan tol. |
AuthorName: Raditya Ardi W. Archives
May 2020
Categories |