.Lanjutan dari Kampong English
Haduh, capek banget habis tampil di English Talent Show, tapi kami (Ibunya Ismail, Tante Angga, Ismail dan Aku) harus cepat-cepat ke Bedengan untuk mengikuti Biology camp yang diselenggarakan oleh Genbi (Generasi Biology Indonesia), tapi ternyata oh ternyata kami telat 1 jam dari materi pertama : Materi survival yang menurutku materi itu vital sekali. Jadi setelah sampai kami hanya mengatur barang-barang di camp, dan makan malam dan sholat, barulah kami ikut materi tentang kelelawar dan serangga/Entomologi. Setelah itu tidur (di perkemahan ada pelita lho) Setelah kedinginan dan bangun berkali-kali (Karena dingin), aku baru bisa tidur selama 1 jam, setelah 1 jam aku dibangunkan tante Angga untuk shalat shubuh, setelah shalat, ismail berusaha menancapkan tabung gas mini ke kompor mini, setelah tante Angga shalat, tante Angga juga mencoba menancapkan tabung gas mini, barulah setelah dibantu mbak tetangga di camp sebelah, kami bisa menyalakan kompor dan merebus bakso dan telur, kemudian kami makan sarapan dengan bakso dan telur. (o iya, aku dipinjami bu Yuli sleeping bag) Kemudian kami belajar tentang analisis vegetasi, jadi kami membuat penanda sehingga kami bisa meneliti vegetasi apa saja yang berada di dalam penanda (penandanya adalah tali rafia), kami dibagi menjadi 2 kelompok, kelompok pertama menganalisis tentang pohon (ada pohon apa saja, perkiraan tinggi pohon, lebar dan panjang tajuk, diameter pohon), kelompok kedua menganilisis tentang semak. Lalu kami belajar tentang identifikasi tumbuhan (cara-cara identifikasi, jenis suku tumbuhan yang berguna), dan juga tentang ular!!! Setelah makan siang (bapak dan ibuku mengunjungiku dan memberi jajan) kami belajar tentang kultur jaringan di alam dan bio indikator sungai, kami juga belajar tentang eco-print memakai daun lanang lalu makan malam lalu mendengarkan presentasi tentang bio inspirasi, barulah kami bakar-bakar jagung terus tidur. Setelah berkemas-kemas sebentar kami sarapan dan bakar jagung (dengan jagung, mentega beku bekas kemarin, walau apinya gak besar tapi cukup untuk menghangatkan diri. lalu kami mengamati burung dan Foraging tumbuhan liar yang edible/bisa dimakan, kami melihat hasil eco-print dan foto bareng, penyerahan sertifikat juga dilakukan lalu kami semua pulang.
0 Comments
Kawan-kawan, Selama liburan ini aku mengikuti kegiatan Kampong English yang diselenggarakan oleh Royal English di daerah Tlogowaru, Malang (gak mahal kok, 4 hari+english talent show cuma Rp 400.000). Disana kita belajar bahasa inggris dari jam 8 hingga Dzuhur, dan dari Dzuhur ke Ashar kita latihan untuk English Talent Show di hari ke lima nanti. Aku ikut gelombang ke 3 (sebelumnya ada gelombang pertama dan kedua) Tapi yang paling seru adalah temanku Ismail, Dari Tanjung Tabalong ikut Kampong English dan menginap di rumahku, dan hari kedua sampai hari terakhir ada bule dari Spanyol, Albert berkunjung ke Kampong English. (Saudaraku, Keni ikut juga). Aku di English Talent Show akan membaca puisi, Ismail dan Keni dan teman yang lain akan menampilkan drama “Cinderella”, teman-temanku di sini beragam usianya, mulai 7 sampai 13 tahun, disini kami belajar Present Continous Tense, Simple Present Tense, Simple Past Tense dan Future Simple. Disana miss pendampingku adalah miss Fitria, dan disana kita dapat 2 kali istirahat sebelum dzuhur dan makan siang, kalau mau menginap di asrama, akan dikenakan biaya sebesar Rp 150.000. Pada saat istirahat, ada bola yang bisa kita mainkan. Kalau aku masih mempertimbangkan mau ikut lagi atau tidak saat desember nanti. O iya di Talent Show yang tadi ada yang baca puisi, menyanyi dan drama. Yang punya Royal English adalah Mr. Sunu, Royal English itu tempat Kursus bahasa Inggris, kalau di malang ada di Dinoyo dan Bendungan Sutami. Berikut adalah pidatoku :
Assalamua’alaikum Wr Wb. Good Afternoon every one, my name is Radit, today i would like to perform speech and the tittle is “The danger of plastic”. Firstly, Let’s thank God for His blessings,so we can gather here in good condition, and the teacher for choosing me to deliver this message to you all. Today I want to tell you about thing that are close in our life, but often forgotten. We all know that plastic waste take a long time to decompose. It can take up to 1000 years to decompose plastic in the landfills. Long isn’t it? Most of the plastic waste also ended up in the ocean that caused an interference to the ocean’s ecosystem. It is sad to know how small the number of people nowadays who have started to consider recycling plastic waste into something usefull instead throw them into the bin. And yet, that is still not everyone whom has done this so far. We need to be more aware of the environment and be eco-friendly, or the future generation will be suffer. The society has dealt with flood and water waste pollution. Without realizing it or not, most of the reason is because we do not throw trash into the bin and just throw it carelessly. Therefore, it’s time for us to take action and be more considerate. Throwing away thrash into it’s rightful place, which it’s the bin, may seem petty, but big things to start with little steps. That’s all my speech about the danger of plastic, thank you for your attention. Good afternoon. And the last i say Wassalamu’alaikum Wr Wb. Thank you
Halo, ketemu lagi nih setelah lebaran. Gimana? Sudah puas jalan-jalan dan bersilaturahim ke sanak saudara? Eh bentar aku mau cerita lagi nih pengalaman lebaranku, jadi karena keluargaku hampir semuanya di Malang (ada sepupu yang di Surabaya), kami nggak ada istilah mudik, tapi hanya halan-halan (maksudnya jalan-jalan). Tahun lalu ke Kediri, terus tahun ini ke Probolinggo, aktivitas kami di Probolinggo adalah: Day 01 : Subuh kami berkemas-kemas, sarapan dan berangkat! Kami lewat tol Arjosari keluarnya di tol Purwodadi, setelah itu lewat jalan biasa ke Pasuruan, disana ada teman kerja ayahku, setelah bertamu disana, kami melanjutkan perjalanan. Setelah di jalan menuju Probolinggo, kami sholat jama’ di masjid, kemudian makan siang di Rawon Nguling. Setelah kenyang kami melanjutkan perjalanan ke rumah eyang buyutku (Almarhum) yang rumahnya sudah dijual, barulah kami ke hotel Tentrem. Setelah beristirahat kami menuju ke Bee Jay Bakau Resort disingkat menjadi BJBR, disana ada sepeda layang, bioskop 6D (aku nonton Wonder World & Roller Coaster, jembatan seribu, patung kuda Wilana, wahana bermain, dan terumbu. Setelah capek berjalan-jalan, kami tancap gas ke Bakso Probolinggo dan menghabiskan makan malam disana, lalu kembali ke hotel dan tidur. Day 02 : Setelah sholat Shubuh, kami mendapat sarapan roti missies dan teh manis. Kami berangkat mencari makanan, kami sarapan di warung pecel, setelah puas dan membayar kami pergi ke Pantai Bentar (ehh, bentar-bentar, kok unik ya namanya?). Disana ada banyak jembatan dan kita foto-foto sambil jalan, terus aku minum degan langsung dari buahnya lho! Terus yangkungku menitipkan bapak (bapak itu ayahku tau!) hadiah untuk sepupunya, namanya Bu Nanis, dan kami silaturahim ke rumahnya, terus istirahat dan cari masjid terdekat di google maps, terus kami menemukan masjid di gang kecil tapi jauh bingits (750 mtr) padahal jalan kaki lho! Setelah memakan rujak kiriman Bu Nanis, kami beristirahat. Setelah itu kami jalan-jalan ke Sukapura, disana banyak yang menyewakan jeep untuk ke Gunung Bromo, setelah ke Sukapura kami naik ke atas dikit, tapi karena mobilnya (kayaknya) nggak kuat, kami banting setir ke arah bawah, lalu karena besok kami berencana ke pulau Gili Ketapang, kami menuju ke Tanjung Tembaga. Kami Sholat maghrib di Masjid Jami’ kota Probolinggo, lalu mampir ke Juice Jinggo, disana kami makan roti bakar dan juice Jinggo (Mantap mantul betul roti bakarnya), dan untuk sholat Isya’ kami ke Masjid dekat jalan Dr.Wahidin. Makan malamnya di warung Nasgor di halaman hotel (Wuenak poll!!). Terus tidur. Day 03 : Paginya kami agak buru-buru, kami segera menuju ke Tanjung Tembaga dan langsung ke kapal motor dan berangkat (saat mau berangkat tetep membayar ya!), perjalanan dari Tanjung Tembaga ke Gili Ketapang ±30 Menit, setelah sampai kami bermain-main disana, tapi kok banyak ya sampahnya? Jadilah kami melakukan beach cleanup juga, setelah mandi kami makan ikan bakar dan udang asam manis dan minum degan enak lho! Setelah kembali ke hotel kami berkemas karena sebentar lagi mau chek-out dan sholat jama’ qoshor. Setelah chek-out kami menuju pasar bawang dan beli ikan asap dan bawang merah dan menuju warung prasmanan Mbak Sri, barulah ke tol. Setelah keluar ke pasuruan kami lewat jalan biasa ke Malang, di Malang kami mengantarkan oleh-oleh baru pulang.Halo, ketemu lagi nih setelah lebaran. Gimana? Sudah puas jalan-jalan dan bersilaturahim ke sanak saudara? Eh bentar aku mau cerita lagi nih pengalaman lebaranku, jadi karena keluargaku hampir semuanya di Malang (ada sepupu yang di Surabaya), kami nggak ada istilah mudik, tapi hanya halan-halan (maksudnya jalan-jalan). Tahun lalu ke Kediri, terus tahun ini ke Probolinggo, aktivitas kami di Probolinggo adalah: Day 01 : Subuh kami berkemas-kemas, sarapan dan berangkat! Kami lewat tol Arjosari keluarnya di tol Purwodadi, setelah itu lewat jalan biasa ke Pasuruan, disana ada teman kerja ayahku, setelah bertamu disana, kami melanjutkan perjalanan. Setelah di jalan menuju Probolinggo, kami sholat jama’ di masjid, kemudian makan siang di Rawon Nguling. Setelah kenyang kami melanjutkan perjalanan ke rumah eyang buyutku (Almarhum) yang rumahnya sudah dijual, barulah kami ke hotel Tentrem. Setelah beristirahat kami menuju ke Bee Jay Bakau Resort disingkat menjadi BJBR, disana ada sepeda layang, bioskop 6D (aku nonton Wonder World & Roller Coaster, jembatan seribu, patung kuda Wilana, wahana bermain, dan terumbu. Setelah capek berjalan-jalan, kami tancap gas ke Bakso Probolinggo dan menghabiskan makan malam disana, lalu kembali ke hotel dan tidur. Day 02 : Setelah sholat Shubuh, kami mendapat sarapan roti missies dan teh manis. Kami berangkat mencari makanan, kami sarapan di warung pecel, setelah puas dan membayar kami pergi ke Pantai Bentar (ehh, bentar-bentar, kok unik ya namanya?). Disana ada banyak jembatan dan kita foto-foto sambil jalan, terus aku minum degan langsung dari buahnya lho! Terus yangkungku menitipkan bapak (bapak itu ayahku tau!) hadiah untuk sepupunya, namanya Bu Nanis, dan kami silaturahim ke rumahnya, terus istirahat dan cari masjid terdekat di google maps, terus kami menemukan masjid di gang kecil tapi jauh bingits (750 mtr) padahal jalan kaki lho! Setelah memakan rujak kiriman Bu Nanis, kami beristirahat. Setelah itu kami jalan-jalan ke Sukapura, disana banyak yang menyewakan jeep untuk ke Gunung Bromo, setelah ke Sukapura kami naik ke atas dikit, tapi karena mobilnya (kayaknya) nggak kuat, kami banting setir ke arah bawah, lalu karena besok kami berencana ke pulau Gili Ketapang, kami menuju ke Tanjung Tembaga. Kami Sholat maghrib di Masjid Jami’ kota Probolinggo, lalu mampir ke Juice Jinggo, disana kami makan roti bakar dan juice Jinggo (Mantap mantul betul roti bakarnya), dan untuk sholat Isya’ kami ke Masjid dekat jalan Dr.Wahidin. Makan malamnya di warung Nasgor di halaman hotel (Wuenak poll!!). Terus tidur. Day 03 : Paginya kami agak buru-buru, kami segera menuju ke Tanjung Tembaga dan langsung ke kapal motor dan berangkat (saat mau berangkat tetep membayar ya!), perjalanan dari Tanjung Tembaga ke Gili Ketapang ±30 Menit, setelah sampai kami bermain-main disana, tapi kok banyak ya sampahnya? Jadilah kami melakukan beach cleanup juga, setelah mandi kami makan ikan bakar dan udang asam manis dan minum degan enak lho! Setelah kembali ke hotel kami berkemas karena sebentar lagi mau chek-out dan sholat jama’ qoshor. Setelah chek-out kami menuju pasar bawang dan beli ikan asap dan bawang merah dan menuju warung prasmanan Mbak Sri, barulah ke tol. Setelah keluar ke pasuruan kami lewat jalan biasa ke Malang, di Malang kami mengantarkan oleh-oleh baru pulang. Belakang adalah Musholla Nurul Bahar Kalau malam seperti ini nih Sarapan hanya ini saja Pantai Bentar Makam mbah di dekat bu Nanis Di warung halaman hotel Pas berangkat Ini yang ada di Gili Ketapang
Hai teman-teman, kali ini aku mau cerita nih pengalaman mengerjakan tantangan #2.
Aku menggali informasi dari bertanya, mengamati, dan mewawancarai. Aku menemui Tante Deasi sendiri saat akan mewawancarai seputar GMS, jadi aku mewawancarai tante Deasi (sebelumnya aku rencana wawancara sama tante Lia, karyawan senior GMS). Kendalanya mungkin waktu yang mepet, keahlian menggambar yang tidak terlalu bagus. Tapi Alhamdulillah (ala kulli hal) aku hafal jalan-jalan di sekitar rumah (jadi aku bisa lebih mudah menemukan destinasi yang menarik), aku sering membuat video (jadi tidak terlalu susah membuat karya eksplorasi), dan aku menganggap wawancara itu mudah, dan tante Deasi itu juga kenal aku. Aku belajar menggambar peta, lebih jeli saat jalan-jalan, aku jadi lebih mengenal lingkungan sekitarku di #T2. Oiya, aku di bantu ibuku saat membuat video juga. Eh, sini aku bisikkan sesuatu. Saat akan wawancara ke GMS, aku dititipi beli gula juga prrtt. Sebenarnya aku merasa gambar peta itu agak sulit sih. Sudah dulu yes. Hai, ketemu lagi nih setelah aku umrah :). Setelah Umrah aku cepet-cepetan mengejar ketertinggalanku (Tapi aku nggak sempet ke kantor camat ), aku membuat peta ditandai radius 1 km. Aku juga membuat daftar tempat menarik di catatanku. ini dia 10 tempat menarik di radius 1 km dari rumahku : 1. Tempat Panahan 2. Masjid An-Nur 3. GMS (Green Mommy Shop) 4. Iwakkoi 5. Lapangan 6. Warung Kediri 7. Toko Cat 8. Kolam Renang Sulfat 9. Pujasera Sulfat 10. Puskesmas Dan tempat yang aku observasi dan paling menarik adalah : 1. Tempat Panahan 2. Masjid An-Nur 3. Lapangan 4. Iwakkoi 5. GMS (Green Mommy Shop) Rencananya setelah ini aku mau bikin proposal, dan bikin video tentang GMS. Deadline-ku tanggal 19-05 nanti selesai, aku harus cepat-cepat karena weekend nanti aku ada PSA (Pesantren Sabtu Ahad) khusus ramadhan dari Griya Tilawah. Padahal tanggal 19 itu Hari Ahad. Eeeeeehhhh, bentar dulu. Aku mau cerita lagi nih. Jadi aku menemukan 10 dan 5 tempat yang menarik itu ada prosesnya lho. Jadi aku tahu ada tempat panahan itu, karena dulu ada temenku yang ngajakin, dan aku sempet tertarik sih (dan aku sering lewat tempat itu). Terus kalo masjid An-Nur itu karena aku sering bukber, tarawih, dan sholat disana. Selanjutnya, awalnya ibuku kan sering minta tolong beli di GMS, jadilah aku tertarik GMS untuk dibuatkan karya (yaitu Video). Kalau Iwakkoi kan berseberangan dengan Tempat Ini dia Peta sekitarku dan penjelasan sedikit mengapa tertarik dengan ke-5 tempat ini
2 hari yang lalu, aku mulai membuat gambar denah skala RW dan Kelurahan. Di Kelurahan-ku (Kelurahan Pandanwangi) ada 14 RW, 28.462 warga (14620 Laki-laki 13842 Perempuan). Di RW-ku (RW 13) ada 6 RT dan 318 KK (Kepala Keluarga). Di RT-ku (RT 01) ada 52 KK. Kenapa ya, kok kantor kelurahan jauh dari rumahku, ya? Karena wilayah pemerintahannya lebih luas. (Kantor Kecamatan juga lebih jauh daripada Kantor Kelurahan lho). Menggambar denah gak terlalu susah sih karena ada kertas gambarnya google map yang aku jadikan panduan, tapi harus ngukur, terus kalo udah diuku dikali 1,5. baru digmbar, terus harus teliti juga (ya, kaya gampang gampang susah). Ini adalah peta jarak kelurahan dengan rumahku Ini adalah gambar jarak RT dan RW dengan rumahku Kemarin, aku dan ayahku berkunjung ke rumah pak RW dan hanya bertemu istrinya, ayaku bertanya kapan bisa diwawancarai pak RWnya? (Sebelumnya aku sudah janjian), katanya besok bisa jam setengah 7 atau 6.30!
Besoknya aku habis shubuh tidak tidur lagi dan segera bersiap-siap, mandi dan sarapan lebih cepat, dan langsung mengayuh sepedaku ke rumah pak RW, setelah mengucap salam 2x akhirnya dibukalah pintunya. Pak RW sendiri yang membukakan pintu, beliau namanya Pak Cunglan Sugiarto. Akupun mulai mengajukan pertanyaan : Q : Pak Cunglan sudah berapa tahun menjabat sebagai ketua RW? A : Sudah berjalan 2 periode, periode ke-2 akan habis di awal maret tahun 2021 Q : Bagaimana proses pemilihan ketua RW? A : Pemilihan ketua RW dilakukan berdasarkan peraturan pemerintah : a. Berdasarkan peraturan pemerintah menteri dalam negeri no. 5 tahun 2007 tentang pedoman penataan masyarakat b. Berdasarkan peraturan daerah kota Malang no. 1 tahun 2013 tentang Rukun Tetangga dan Rukun Warga. Adapun pemilihannya bisa dipilih oleh warga/ketua RT Q : Ada berapa RT dan KK? A : Ada 6 RT dan 318 KK, warganya lebih dari 1000 Q : Apa tugas ketua RW? A : Tugas ketua RW atas dasar peraturan daerah kota Malang no. 1 tahun 2013, adalh menjaga kerukunan warga yang tinggal di wilayah RW, menjaga keamanan warga dan menjembatani keperluan warga dengan kelurahan Q : Bagaimana hubungan RW dengan Kelurahan? A : Baik-baik saja bahkan selalu koordinasi, selalu ada paling tidak 1 bulan sekali ada koordinasi antar semua RW di Kelurahan Q : Bagaimana hubungan RW ini dengan RW-RW yang lain? A : Antara 1 RW dengan RW lain diwadahi oleh paguyuban RW Kelurahan Pandanwangi, kebetulan saya ketuanya, selalu ada informasi dari kelurahan, jika ada informasi yang tidak disampaikan dalam rapat, akan kami sampaikan lewat Grup WA RT Q : Apa suka/duka menjadi ketua RW? A : Sukanya kalau ada warga merasa aman dan nyaman, tapi dukanya kalau disalahkan terus oleh warga tapi itu sudah menjadi resiko saya menjadi ketua RW Q : Pernahkan ketua RW dijabat oleh perempuan? A : Setahu saya belum pernah, dulu ketua RW pernah dijabat oleh pak parlan terus pak jari, dua-duanya 1 periode, terakhirnya ya saya 2 periode yang nanti habis di awal maret tahun 2021 Menurutku pak Cunglan itu ramah, tapi agak pendiam bahasanya singkat dan padat, jadi agak lega sekarang, tinggal berkunjung ke kantor kecamatan dan membuat denah! :) Kemarin sebelum mewawancarai sampai keluar dari grab, aku masih biasa.
Tapi.... di saat melangkahkan kaki ke pintu kantor Kelurahan, aku sudah mulai grogi, akhirnya nyoba langsung ke pelayanan umum, "Pak ini saya dapat tugas mewawancarai petugas Kelurahan" aku mencoba, "Dari SMP mana? o, SD. Ya, boleh-boleh" Petugas yang aku wawancarai namanya Pak Agus Ini pertanyaanku : Q : Pak lurahnya namanya siapa? Sudah berapa tahun menjabat? A : Namanya pak Drs. Redy Susanto, sudah sekitar 5 tahun menjabat Q : Bagaimana proses pemilihan Pak Lurah? A : Pak Lurah itu dipilih oleh Pemda dan Pemdas juga Pemkot Q : Berapa RW dan penduduk di Kelurahan ini? A : Ada 14 RW dan 14260 penduduk laki-laki dan 13842 penduduk perempuan Q : Bagaimana hubungan Kelurahan dengan Kecamatan? A : Hubungan Kelurahan dengan Kecamatan merupakan suatu SKBD/UBD, jadi hubungannya seperti suami dan istri Q : Bagaimana hubungan Kelurahan Pandanwangi ini dengan Kelurahan lain A : Ya, seperti keluarga. Karena kita juga harus sinkron dengan Kelurahan lain Q : Apa tugas Pak Lurah? A : Yang pertama pelayanan masyarakat seperti mengurus surat-surat, kemudian pengajuan proyek. Q : Susah atau tidak kalau ingin bertemu Pak Lurah? A : Gampang jika tidak ada undangan, jika ada undangan, langsung rapat Q : Pak Agus bertugas di bagian apa? A : Saya petugas di bagian pelayanan umum Aku merekam jawaban hanya 05 menit, dan pak Agus nggak ngerasa lama. setelah wawancara, aku merasa lega. Terus kita menyeberang ke apotik untuk beli obat. Terus pulang Assalamu'alakum, Namaku Raditya Ardi W. Aku berumur 11 tahun dan menjadi 12 tahun di juli 2020 nanti. Aku lahir dan tinggal di Malang, Jawa Timur, Indonesia. Aku tidak bersekolah formal, tapi aku berhomescholing di rumah. Ini blog dan postingan blogku yang pertama. Blog ini akan aku isi dengan dokumentasi belajarku. Aku juga mengikuti les pramuka, Taekwondo, Kumon, Bahasa Arab dan les mata pelajaran untuk UN . Hafalan Qur'anku sekarang baru sampai Al-Mulk (Doakan Hafal Al-Qur'an ya).
Hobiku berenang, main badminton, sepakbola, bersepeda, menonton film, main game (pasti), main drama (sebenarnya masih banyak sih). Wassalamu'alaikum #homeschooling |
AuthorName: Raditya Ardi W. Archives
May 2020
Categories |